100 tahun lalu: Flu burung (avian influenza) untuk pertama kalinya diindentifikasi di Italia.
1997: Wabah yang disebabkan virus flu burung H5N1 terjadi di Hongkong. Virus ini menyerang 18 orang dan membunuh 6 diantaranya. Ini kejadian pertama virus flu burung menyerang manusia. Pemerintah Hongkong membantai 1,5 juta ayam untuk mencegah penyebarannya.
February 2003: Virus flu burung menyerang negeri Belanda. Pemerintah Belanda berhasil menghentikan penyebaran virus ini setelah membantai 18 juta unggas. Namun, virus itu sempat menulari 82 orang dan membunuh seorang dokter hewan. Pada bulan yang sama, dua kasus H5N1 ditemukan di Hongkong, atas seorang ayah dan anaknya yang berusia 9 tahun. Sang ayah meninggal.
Desember 2003: Virus H5N1 mulai menginfeksi ayam-ayam di Korea Selatan. Pada saat yang sama, virus serupa terdeteksi merebak di berbagai peternakan ayam di Vietnam dan Jepang.
11 January 2004: Tes yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuktikan bahwa virus H5N1 telah membunuh 4 anak dan 2 orang dewasa di Vietnam.
12 January 2004: Jepang mengumumkan berjangkitnya wabah flu burung di negeri itu.
23 January 2004: Thailand akhirnya mengakui adanya kasus flu burung pada manusia. Pada hari yang sama, Kamboja mengumumkan tentang ditemukannya flu burung di negeri itu.
25 January 2004: Indonesia mengumumkan bahwa wabah yang menyebabkan kematian jutaan ayam adalah flu burung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar