Dalam bukunya yang berjudul “Kebudayaan Manggarai Sebagai Salah Satu Khasanah Kebudayaan Nasional”, secara rinci Antony Bagul Dagur, menguraikan sebagai berikut:
1. Periuk persembahan: simbol keyakinan sekaligus penghormatan dan penyembahan kepada Tuhan yang menjadikan (Mori jadi dedek, tanan wa awing eta, pukul parn agu kolep, ulun le wa’in lau artinya Tuhan Pencipta langit dan bumi serta segala isinya, Tuhan penjadi dan pembentuk kehidupan manusia dan segala mahluk serta alam raya), sekaligus roh-roh yang mengganggu kehidupan manusia.