Senin, 14 November 2011

Total Bonus Rp600 Juta Bagi Peraih Emas Karate Total Bonus Rp600 Juta Bagi Peraih Emas Karate

Total Bonus Rp600 Juta Bagi Peraih Emas Karate
Total Bonus Rp600 Juta Bagi Peraih Emas KarateBola.net - Tim nasional karate Indonesia, sukses meraih juara umum di SEA Games XXVI/2011, Senin (14/11). Dihari terakhir pelaksanaannya, Indonesia menambah dua keping emas dari nomor kumite beregu putra dan putri. Sektor putra mengalahkan Filipina dengan skor 3-0, sementara tim putri menumbangkan Malaysia dengan skor 2-1.

Dengan hasil tersebut, Indonesia total mengumpul 10 emas, dua perak serta empat perunggu. Peringkat kedua diduduki Malaysia yang membukukan empat emas, dua perak serta delapan perunggu. Sementara Vietnam berada di urutan ketiga dengan tiga emas, delapan perak serta tiga perunggu.

Gelar juara umum tersebut kian lengkap karena tim kumite putri juga mampu mematahkan rekor buruk selama 14 tahun. Emas yang diraih Hidayanti Martinel dan kawan-kawan tersebut adalah yang pertama sejak SEA Games 1997 silam.

"Ini merupakan penantian panjang yang terbayarkan. Lawan memang memiliki postur yang jauh lebih tinggi, tapi saya mencoba tidak memberikan lawan kesempatan untuk mengambil angka. Saya coba tutup serapat mungkin sasaran target lawan. Karena jika saya lawan, maka sudah pasti saya kalah power," ucap Martinel kepada Bola.net, setelah pertandingan.

Setelah mampu menjadi juara umum, para karateka peraih emas pun akan menjadi jutawan dadakan. Pasalnya, selain mendapatkan bonus Rp200 juta dari pemerintah, mereka juga bakal mengantongi hadiah dari para sponsor. Di antaranya ialah BRI, Mayapada, serta OSO Group yang masing-masing memberikan Rp 100 juta. Belum lagi bonus dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) yang juga berjumlah Rp 100 juta. Atlet yang hanya meraih sekeping emas pun dipastikan akan mengantongi minimal Rp600 juta.

"Ini bukti persiapan panjang yang kami lakukan selama 20 bulan. Prestasi anak-anak memang meningkat pesat. Salah satu buktinya adalah mampu menjadi peringkat ketiga di Kejuaraan Dunia di Ankara, Turki Oktober lalu," ujar Hendardji Soepandji, Ketua Umum PB Forki.

Ia menambahkan, pembinaan karate di Indonesia saat ini memang lebih baik. Terutama di timnas. Hal itu dibuktikan dengan seringnya para karateka bertanding di luar negeri. Ketika karateka Indonesia mampu menjadi juara di luar negeri, hal itu tentu akan meningkatkan mental saat berjibaku di SEA Games.

"Lawan pasti akan mikir-mikir karena karateka Indonesia mampu juara di level Eropa. Itu keuntungan tersendiri. Mental itu sudah merupakan keuntungan kekuatan 50 persen," ucapnya. (esa/mac)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar