Selasa, 27 September 2011

Penerapan Hukum-Hukum Newton tentang gerak dalam kehidupan


Mengapa pengendara mobil dianjurkan menggunakan sabuk pengaman?
   Menurut Hukum I Newton suatu benda cendrung mempertahankan kedudukannya. Jadi, benda diam cendrung tetap diam dan benda bergerak cenderung terus bergerak. Ketika naik mobil ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu ketika mobil diam tiba-tiba bergerak dan ketika melaju kencang tiba-tiba mobil direm mendadak. Pada kemungkinan (mobil diam tiba-tiba bergerak) pertama tidak terlalu berbahaya karena tubuh akan tertahan oleh jok mobil. Tapi pada kemungkinan kedua (mobil tiba-tiba direm) sangat berbahaya. Karena tubuh akan cenderung bergerak dan jika tidak menggunakan sabuk pengaman tubuh bisa terhenyak pada dashboard mobil. Sebagai gambaran, seseorang akan mengalami gaya tekan dashboard mobil sebesar 10 kali berat badannya jika dihentikan mendadak pada kelajuan 70 km/jam. Dengan menggunakan sabuk pengaman kecelakaan semacam itu dapat diminimalisir. Mobil-mobil terbaru selain dilengkapi sabuk pengaman juga ditambah dengan balon udara yang akan menggembung jika terjadi tabrakan.

Mengapa sepeda motor perlu terus menerus di injak pedal gasnya agar kelajuan sepeda motor konstan?
   Sebagaimana mobil, sepeda motor juga mengalami gaya-gaya gesekan baik dari mesin maupun udara. Menurut Hukum I Newton agar benda bergerak dengan kelajuan konstan maka resultan gaya harus sama dengan nol. Karena gaya gesekan ini harus diimbangi dengan gaya tarik/dorong mesin sepeda motor dengan cara di gas. Ketika sepeda motor bergerak dengan kelajuan konstan gaya dorong mesin sama dengan gaya gesek.
Mengapa sepeda balap dirancang seringan mungkin?
   Menurut Hukum II Newton semakin ringan sepeda yang digunakan maka semakin sedikit gaya yang harus diberikan agar sepeda melaju dengan percepatan tertentu. Hal ini tentunya juga dapat menghemat tenaga bagi pembalap. Karenanya sepeda balap dibuat dari bahan khusus yang sangat kuat tetapi juga sangat ringan.
Mengapa seorang karateka harus mempunyai kuda-kuda yang kokoh?
   Menurut Hukum III Newton, setiap kali ada aksi selalu ada reaksi. Dan menurut Hukum I Newton benda yang memiliki inersia besar akan sulit digerakkan dan kalau bergerak sulit dihentikan. Dengan kuda-kuda yang baik maka seorang karateka seolah-olah menyatu dengan lantai sehingga inersianya besar. Dengan demikian tidak mudah roboh ketika terpukul lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar