Senin, 04 April 2011

BIN Usut Dugaan Sabotase Kebakaran Kilang Cilacap

JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) ikut menelusuri dugaan adanya sabotase terbakarnya kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

"Ini masih dalam penanganan, kita masih lakukan pendalaman," kata Kepala BIN Sutanto sebelum mengikuti raker dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (4/4/2011).


Sutanto pun menolak memberi jawaban ketika ditanya indikasi yang sudah didapat intelijen. "Kita sedang lakukan pendalaman," ujarnya.

Seperti diketahui, kilang minyak Cilacap terbakar subuh, Sabtu 2 April. Dua tangki yang terbakar sudah bisa dipadamkan. Saat ini tim masih berupaya memadamkan kobaran api di tangki 31-T7 dengan menyemprotkan foam termasuk melakukan pendinginan pada tangki 32-T104.

Kendati demikian, Pertamina menjamin pasokan BBM dalam kondisi aman dengan volume stok premium, solar dan kerosin (minyak tanah) dijaga pada level 3,2 juta kilo liter (kl). Sedangkan untuk Avtur akan mulai dikapalkan pada 4 April sebesar 17 ribu kl ke Depot Manggis, Bali, dan Soekarno Hatta.

Di samping itu, Pertamina juga akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab terjadinya insiden dan besarnya kerugian, pasca pemadaman yang saat ini masih berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar