Sekarang ini banyak beredar film horor yang berbau adegan “panas”. Ada saja adegen-adegan yang membuat panas. Entah itu adegan ciuman, toples, syur, tidur, maupun mandi. Para pemerannya pun tidak segan-segan untuk melakukan adegan tersebut, tanpa mempedulikan dampak negatif yang akan ia hadapi.
Anehnya lagi,
ada adegan film panas tertentu yang lulus dari sensor dan dipertontonkan. Bahkan antusia para penonton yang membludak dapat dijakdikan faktor penentu film tersebut.
Yang menjadi permasalahannya, image para pemeran yang tercoreng. Ketika ditanya apakah merasa terganggu dengan “image panas” nantinya, ada yang menjawab “i don’t think so, kan kita harus profesional”.
Timbul pertanyaan, apakah moral seseorang harus dikorbankan demi sebuah profesionalisme?
Jadi, kembali kepada diri sendiri, apakah ingin profesionalisme dalam hal tersebut atau “jaim” agar moral kita tidak tercoreng. Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar