Dewasa ini, segala kehidupan bersifat instan. Mulai dari gaya hidup, pola makan, dan juga komunikasi. Pola hidup orang berubah dikarenakan arus globalisasi yang kemunculannya tidak dapat terelakkan lagi.
Gaya hidup yang sering terlihat adalah cara berpakaian yang mengikuti pola pakaian dari artis yang dia kagumi.
Pola makan yang sering terlihat adalah banyaknya tersedia makanan siap saji.
Sedangkan komunikasi yang terlihat adalah
orang tidak lagi menggunakan surat dalam berkomunikasi, tetapi ada yang menggunakan HP atau bahkan internet. Jangan kaget kalau sekarang belajar pun ada yang menggunakan internet.
Dengan menggunakan internet, siswa/i dapat belajar dimana saja dan kapan saja tanpa hadirnya guru atau pembimbing disamping mereka. Contoh yang paling konkret adalah ketika siswa sedang berada di rumah, siswa dapat mengakses situs pendidikan yang diberikan guru menggunakan komputer atau laptop. Bahkan dengan keadaan sekarang, mengakses sebuah situs pendidikan dapat menggunakan HP berkelas Nokia dan Blackberry.
Kemampuan mengakses internet tidak hanya didasarkan pada kemampuan memiliki perangkat yang dapat memasuki jaringan internet, melainkan juga dibutuhkan keterampilan memjelajah dunia maya tersebut dalam rangka memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Selain itu juga dibutuhkan kesabaran bagi setiap orang agar tidak tergoda dengan situs-situs yang berbau “porno” atau “kekerasan”.
Setidaknya ada 2 fungsi internet dalam proses belajar mengajar, yaitu: pertama, Internet sebagai pelengkap, dan yang kedua, internet sebagai pengganti. Internet dapat dijadikan sebagai modal pembelajaran dalam bentuk berbeda.
Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan internet, dimungkinkan berkembangnya keinginan belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan untuk dipelajari setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan pendidik setiap saat. Contohnya: dengan menggunakan fasilitas mailing list dan news group.
Dengan adanya kegiatan pembelajaran menggunakan internet, manfaat yang diperoleh antara lain: guru dapat lebih mudah berkreasi dalam menyediakan bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu, sebagai cara mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasan.
Selain kedua contoh diatas, manfaat yang dapat diperoleh siswa dan guru adalah: jika siswa atau guru ingin menambah buku pegangan, dapat diunduh/download dari internet. Karena pemerintah telah membeli hak cipta buku dari penulis tertentu. Hanya dengan membuka situs www.depdiknas.go.id dan mengikuti prosedur yang ada, guru atau siswa dapat memiliki buku pegangan tambahan.
Walaupun demikian, pemanfaatan internet dalam pembelajaran juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan, antara lain: pertama, tidak semua tempat tersedia fasilitas untuk melakukan koneksi ke internet. Kedua, kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengenai komputer dan internet, baik itu para guru maupun siswa itu sendiri.
Akan tetapi, kita harus berani untuk memulainya, karena setiap inovasi selalu ada kelebihan dan kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar