Rabu, 04 Januari 2012

Sejarah Tentang Sherlock Holmes

Sherlock Holmes adalah suatu karakter tim fiksi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 yang terbitan pemunculannya yang pertama terjadi pada tahun 1887. Dia telah dibuat oleh penulis dan dokter terkenal berkebangsaan Skotlandia Sir Arthur Conan Doyle . Holmes terkenal dengan kemampuannya menggunakan logika dan pengamatan pintar untuk menyelesaikan kasus. Dia mungkin merupakan penyasat fiksional paling terkenal, dan memang merupakan antara karakter sastra yang paling dikenal secara universal.
Conan Doyle telah menulis empat novel dan limapuluh enam cerita pendek tentang beliau. Hampir semuanya telah diceritakan oleh rekan dan penyusun biografi Homles, Dokter John H. Watson dengan pengecualian dua yang dicerita oleh Holmes sendiri dan dua lagi oleh seorang ketiga. Cerita-cerita ini mulai muncul dalam majalah serial The Strand dan berlangsung sampai 40 tahun. Bentuk terbitan ini merupakan kebiasaan di England pada waktu itu: Karya-karyaCharles Dickens diterbitkan melalui cara yang sama. Cerita-cerita ini mencakup garis waktu dari tahun 1878 sampai 1903 dengan satu kasus terakhir pada tahun 1914.

Lebih banyak aktor melakoni karakter Sherlock Holmes dari mana-mana karakter fiksional lain dan menjelang 1964, menurut suatu laporan koran The Times , larisan cerita-cerita Sherlock Holmes hanya diatasi kitab Bible .
Isi
  [ sorokkan ] 
·         1 Ikhtisar
·         2 Profil
o    2.3 Tabiat
·         4 Novel-novel
·         5 Cerita pendek
·         6 "Hiatus"
·         7 Penyesuaian-penyesuaian
·         8 Spekulasi Holmesian
·         9 Hak cipta Sherlock Holmes
·         12 Catatan
·         14 Referensi
·         15 Lihat juga
·         16 Pranala luar

[ sunting ]Ikhtisar
Sherlock Holmes menyebut dirinya sebagai "penyelidik negosiasi", satu pakar yang dibawa intervensi dalam kasus-kasus yang terbukti terlalu sulit untuk tim (biasanya berstatus resmi) yang lain; kami diberitahu bahwa biasanya dia bisa menyelesaikan suatu masalah tampa meninggalkan rumah sekalipun. Secara alami aspek ini diminimakan dalam cerita-cerita sendiri, yang lebih berfokuskan pada kasus-kasus lebih menarik yang membutuhkannya melakukan kerja penelitian . Dia mengkhususkan pada penyelesaikan kasus-kasus aneh dan tidak biasa menggunakan kekuasaan luar biasanya dalam pengamatan dan pemikiran logika, dan sering menunjukkan kemampuan-kemampuan ini kepada pelanggan baru dengan menyimpulkan-menyimpulkan langsung tentang kepribadian-kepribadian dan aktivi terbaru mereka. Strategi pemasaran mudah ini sangat jarang tidak menimbulkan efek dan membangun keyakinan dalam layanan (lihat dibawah).
Sir Arthur Conan Doyle menkreditkan konsepsi Holmes pada gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh , yaitu pembedah dan detektif forensik terkenal, Joseph Bell . ( Ilmu forensik adalah bidang yang masih baru pada saat itu.) Tetapi beberapa tahun kemudian Bell menulis kepada Conan Doyle, "Anda sendirilah Sherlock Holmes dan Anda sendiri mengetahuinya" (Baring-Gould, ms. 8).Holmes dinamakan sempena Oliver Wendell Holmes yang dikagumi Conan Doyle, dan seorang pemain kriket Inggris bernama Sherlock - tetapi beberapa catatan awalnya memberikan namanya sebagai Sherrinford Holmes.
[ sunting ]Profil
Secara sejarahnya, Holmes tinggal dari tahun 1881 di 221B Baker Street , London , suatu apartemen di lantai atas (dalam catatan-catatan awal ia dijelaskan sebagai berlokasi di Atasan Baker Street), dimana dia menghabiskan banyak tahun-tahun profesionalnya dengan teman baiknya, Dokter Watson , dimana dia berbagi kamar bersama buat beberapa tahun sebelum pernikahan Watson pada tahun 1890. Kediamannya dipertahankan oleh tuan rumahnya, Ibu Hudson .
Dalam kebanyakan ceritanya, Holmes ditemani oleh Watson yang bersifat praktis, yang bukan saja merupakan mitra tetapi perekodnya ("Boswellnya "). Kebanyakan cerita ditulis dalam gaya penceritaan, oleh Watson, tentang solusi penyelidik Holmes kepada kejahatan-kejahatan benar. Dalam beberapa cerita-cerita kemudian, Holmes mengkritik Watson mengenai gaya penulisannya, biasanya disebabkan dia menceritakan mereka sebagai cerita-cerita menarik dan bukan sebagai laporan obyektif dan rinci berfokuskan apa yang dipikirkan Holmes sebagai "sains" murni investigasi.
Holmes juga memiliki seorang abang, Mycroft Holmes , yang muncul dalam tiga cerita: " The Yunani Interpreter "," The Final Problem ", dan" The Bruce-Partington Plans ". Dia juga disebutkan dalam beberapa cerita lain, termasuk " The Empty House ".
Dalam tiga cerita, termasuk The Sign of Four dia dibantu oleh sekelompok anak-anak jalanan yang dipanggilnya the Baker Street Irregulars .
[ sunting ]Latar belakang

Sherlock Holmes (kanan) dan Doktor Watson, oleh Sidney Paget .
Dalam cerita yang pertama, A Study in Scarlet , sedikit latar belakang Holmes diberi. Pada tanggal 4 Maret 1881 , dia diperkenalkan sebagai seorang pelajar bebas kimia dengan berbagai minat kelebihan yang aneh, yang hampir semuanya menjadi suatu kebutuhan untuk membuat dia unggul dalam solusi kejahatan. Dalam suatu cerita awal lain, " The Adventure of the Gloria Scott ", lebih latar belakang tentang apa yang menyebabkan Holmes menjadi penyelidik dipersembahkan: seorang ayah rekan di universitas memuji tinggi kemampuan solusi masalahnya.
Dalam "The Adventure of the Yunani Interpreter", Holmes berkata bahwa neneknya adalah kakak atau adik kepada pelukis berkebangsaan Prancis 'Vernet' (kemungkinan merupakan Horace Vernet ).
Dalam A Study in Scarlet , Dokter Watson mengemukakan suatu analisa kemampuan-kemampuan Holmes:
Sherlock Holmes-penghadannya,
1.     Pengetahuan Sastra .- Tiada langsung.
2.     Pengetahuan Filsafat .- Tiada langsung.
3.     Pengetahuan Astronomi .- Tiada langsung.
4.     Pengetahuan Politik .- Terlalu sedikit.
5.     Pengetahuan Botani .- Bervariasi. Cukup dalam Belladonna , opium dan bahan racun secara umum. Tidak mengetahui apa-apa tentang pekebunan praktis.
6.     Pengetahuan Geologi .- Praktikal, tapi terbatas. Melihat dengan satu kali perbedaan antara jenis-jenis tanah. Ada kalanya setelah berjalan kaki, dia menunjukkan aku percikan yang mengena celananya dan memerintahkan melalui warna dan konsistennya bagian mana kota London yang dia menerimanya.
7.     Pengetahuan Kimia .- Amat tinggi.
8.     Pengetahuan Anatomi .- Tepat, tetapi tidak bersistematik.
9.     Pengetahuan Sastra Sensasi .- Banyak sekali. Seolah-olah mengetahui secara rinci semua kejahatan ganas yang dilakukan dalam abad ini.
10.  Memiliki kemampuan memainkan biola dengan baik.
11.  Pakar pemain singlestick , boxing , dan pemain pedang .
12.  Memiliki pengetahuan praktis hukum Inggris .
Cerita-cerita kemudian memperjelas bahwa sebenarnya, daftar diatas sebenarnya tidak tepat, dan Holmes yang baru bertemu dengan Watson pada waktu senarainya dihurai hanya bergurau dengannya saja. Dua bukti nyata menebalikkan apa yang terdaftar, yaitu pertama, meskipun Holmes dikatakan tidak mengetahui tentang politik, dalam cerita " A Scandal in Bohemia "dia terus dapat mengidentifikasi identitas Count von Kramm. Tentang sastra sensasi pula, percakapannya berisi penuh dengan referensi ke Bible , Shakespeare dan juga Goethe . Pengetahuannya yang bersifat begini juga tidak konsisten dengan tingkah lakunya memarahi Watson karena memberitahunya tentang Bumi yang mengelilingi Matahari dan bukan sebaliknya, karena dirinya mengatakan bahwa dia "mau menghindari dari otaknya dipenuhi dengan informasi yang tidak relevan pada karir penyiasatannya".
Holmes juga merupakan seorang pembaca tulisan rahasia yang terkenal. Dia berkata kepada Watson, "Saya mengenali semua jenis tulisan rahasia , dan saya sendiri adalah penulis satu buku ekstensif menengai subjek ini, dimana saya menganalisa satu ratus enam puluh cipher . ". Satu kasus dimana kemampuan ini diperguna dalam " The Adventure of the Dancing Pria "yang menggunakan tulisan lidi, sebagai contoh:

Dalam "The Adventure of the Empty House", Holmes menyatakan bahwa dia memiliki "sedikit banyak pengetahuan" tentang baritsu , yaitu "sistem gusti Jepang", yang digunakan untuk melepaskan diri dari cengkeraman maut musuh ketatnya, Profesor Moriarty yang, meskipun memiliki reputasi yang hebat , hanya muncul dalam dua dari cerita tentang Holmes.
Juga, dalam A Study in Scarlet , Conan Doyle memperlihatkan suatu perbandingan antara karakter ciptaannya dan dua lagi penyelidik fiksional lain yang telah berdiri lebih awal: Auguste Dupin olehEdgar Allan Poe dan Monsieur Lecoq oleh Emile Gaboriau . Yang pertama telah muncul pada tahun 1841 dalam cerita The Murders in the Rue Morgue , dan yang keduanya pula muncul dalam L'Affaire Lerouge ( Tentang Lerouge ) pada tahun 1866. Pembicaraan singkat mengenai kedua karakter cerita investigasi lain yang dimulai antara Watson dan Holmes dengan suatu komentar oleh Watson:
"Anda mengingatkan saya tentang karya Dupin oleh Edgar Allan Poe. Saya tidak sama sekali mengira karakter tersebut mungkin ada di luar cerita-cerita rekaan."
Sherlock Holmes berdiri dan menyalakan pipenya. "Tidak disangkal bahwa Anda menilai bahwa diri Anda sedang memuji saya dengan membuat perbandingan antara saya dan Dupin," ia memperhatikan. "Sekarang, dalam pendapat saya, Dupin adalah seorang yang rendah standarnya. Helahnya memecah kesenyapan dengan satu pernyataan tepat setelah satuperempat jam amat pamer dan superfisial. Dia punya sedikit kemampuan analisa, itu tidak dipertikai; akan tetapi dia tidak fenomena yang dibayangkan Poe. "
"Telahkah kamu baca karya Gaboriau?" Aku bertanya. "Apakah Lecoq bisa dianggap seorang penyelidik yang kompeten sesuai harapan kamu?"
Mata Sherlock Holmes menjeling tajam. "Lecoq tidak berguna langsung," katanya, dalam nada marah; "kecuali satu kelebihan, yaitu tenaganya. Buku itu menyakitkan mata membacanya. Pertanyaannya adalah bagaimana untuk mengidentifikasi seorang tahanan yang tidak dikenal. Saya tentunya bisa menyelesaikan masalah itu dalam waktu duapuluhempat jam saja, sedangkan Lecoq pula mengambil waktu enam bulan. Ia lebih cocok dijadikan buku teks untuk mengajar para detektif apa yang harus dihindari. "
Holmes yakin bahwa dia lebih hebat dibandingkan mereka berdua, sedangkan Watson menyatakan rasa kagumnya terhadap mereka. Ia telah YG bahwa ini adalah satu cara Conan Doyle tabik kepada karakter karya-karya yang telah mempengaruhinya, dengan di masa yang sama bersikeras dengan pendirian bahwa wataknya merupakan perbaikan atas mereka. (Ia telah diperhati bahwa "pada waktu dia mungkin menjadi lebih rendah hati, tidak polisi seperti Holmes.")
Musuh ketat Holmes merupakan Profesor James Moriarty (" Napoleon Kejahatan "), yang terhumban saat bergelut dengan Holmes, di Reichenbach Falls . Conan Doyle pada mulanya mau cerita "The Final Problem", yaitu cerita dimana peristiwa ini terjadi, menjadi cerita terakhirnya tentang Holmes. Tetapi, pengiriman surat massal oleh penggemarnya meyakinkannya untuk terus melanjutkan seri.Dalam "The Adventure of the Empty House" menampakkan bahwa Conan Doyle menjelaskan bahwa hanya Moriarty terhumban dalam lembah tersebut, tetapi Holmes telah mengizinkan dunia menanggap dirinya telah meninggal sememtara dia menghindari balasan yang mungkin diterimanya akibat perihal Moriarty. Juga telah disebut dalam berbagai sumber termasuk Baring-Gould bahwa Moriarty adalah guru bimbingan Matematika Holmes pada awalnya.
Holmes menunjukkan dirinya sebagai seorang penyamar handal:
§  Browser ( The Sign of Four )
§  Pengantin dan pendeta ("A Scandal in Bohemia")
§  Pecandu narkoba opium (" The Man with the Twisted Lip ")
§  Penganggur kebanyakan (" The Adventure of the Beryl Coronet ")
§  Seorang pendeta berkebangsaan Italia tua (" The Adventure of the Final Problem ")
§  Penjual buku ("The Adventure of the Empty House")
§  Seorang yang hampir meninggal (" The Adventure of the Dying Detective ")
§  Peminta sedekah ( The Hound of the Baskervilles )
Meskipun Holmes menanggap dirinya sebagai seorang otak yang tidak terikat dengan emosi-emosi badan, ada waktunya dia sendiri bisa emosi dalam perihal menegakkan apa yang benar, seperti dalam suatu situasi dimana dia menunjukkan rasa tidak puas hatinya dengan layanan buruk seorang anggota perbankan terjadi terhadap anaknya dalam kasus "The Adventure of the Beryl Coronet".
Holmes terlihat pada waktu itu sebagai perintis ilmu forensik modern:
§  Penggunaan surat yang ditulis dengan mesin tik untuk mengungkapkan penipuan (" A Case of Identity ")
§  Pengetahuan peristiwa pembunuhan dari dua belah tinggalan mayat manusia (" The Adventure of the cardboard Box ")
§  Pengamatan sisa-sisa serbuk obat bedil pada korban (" The Adventure of the Reigate Squire ")
§  Pengamatan penggunaan peluru dari senjata pembunuhan dua situs kejahatan ("The Adventure of the Empty House")
§  Penggunaan sidik jari untuk membebaskan seorang yang tidak bersalah (" The Adventure of the Norwood Builder ")
Selain pembayaran, Holmes juga mendapat "hadiah" dari kasus-kasus yang dikendalikannya:
§  Sovereign (sebentuk koin yang pernah digunakan sebagai mata uang di England pada masa lampau) emas dari Irene Adler pada rantai jamnya ("A Scandal in Bohemia")
§  Kotak pemadam emas lama dengan kecubung dari Raja Bohemia. ("A Case of Identity")
§  Sebuah cincin dari keluarga pemerintah Belanda ("A Case of Identity")
§  Kertas yang diprenyakkan; satu kunci; suatu peg kayu dengan tali dan tiga koin lama (" The Adventure of the Musgrave Ritual ")
§  Pin dasi zamrud dari Ratu England. (" The Adventure of the Bruce-Partington Plans ")
Holmes, Watson dan senjata api: Meskipun terkadang Holmes dan Watson membawa pistol bersama mereka, hanya ada tiga kali mereka digunakan:
§  Keduanya menembak penghuni pulau Andaman dalam The Sign of Four .
§  Keduanya menembak anjing mastif dalam The Hound of the Baskervilles
§  Watson menenbak anjing mastif dalam " The Adventure of the Copper Beeches ".
Selain senapan, Holmes juga menggunakan cambuk kuda sebagai senjata:
§  Untuk mengeluarkan pistol dari genggaman tangan John Clay dalam " The Red-Headed Leaque ".
§  Untuk mengontrol ular yang ganas dalam " The Adventure of the Speckled Band ".
[ sunting ]Holmes dan wanita
Irene Adler sering disebut oleh Holmes dan penggemarnya sebagai "Wanita Itu", menurut Watson. Holmes sendiri tidak pernah menggunakan istilah ini - tetapi dia pernah menggunakan nama wanita itu sendiri beberapa kali dalam kasus-kasus lain. Dia muncul hanya sekali yaitu dalam "A Scandal in Bohemia", tetapi dia dipikirkan satu-satunya wanita yang memecahkan rasa penyimpanan Holmes. Dalam satu cerita, "The Adventure of Charles Augustus Milverton", Holmes dipertunangkan untuk menikah, tetapi hanya dengan bermotivasikan mendapat informasi tentang kasusnya.
Dia secara jelas mendemonstrasikan minat dalam wanita-wanita pelanggan yang lebih menarik (seperti Violet Hunter dari "The Adventure of the Copper Beeches", dimana Watson beranggapan mungkin menjadi lebih dari sekedar pelanggan layanan investigasi Holmes). Tetapi, konteks menunjukkan bahwa Holmes menemukan kemudaan, kecantikan dan energi (dan kasus yang dibawa mereka kepadanya) menyegarkan, dibandingkan tarik romantis, karena Holmes tidak menghindari "memperlihatkan ketiadaan lagi minat dalamnya setelah dia telah berhenti dari menjadi sebuah pusat masalah untuk solusi."
Sekalipun dia memperlihatkan daya tarik kepada wanita-wanita tersebut dalam episode-episode yang dipercakapkan diatas, tidak indikasi jalinan hubungan serius atau lama selain kasus Adler.Watson mengatakan bahwa Holmes "punya keengganan terhadap wanita" tetapi "satu cara yang khusus mengampu dengan [mereka]." Holmes menyatakan "Saya bukanlah seorang penggemar seratus-persen wanita." Rasa tidak sukanya mungkin bersumber dari sifat wanita "motif mereka ... yang sungguh tidak dapat dikaji dengan tepat ... Bagaimana Anda bisa membangun pada pasif jerlus begini? Aksi mereka yang paling remeh mungkin merupakan paling penting ... laku mereka yang paling luar biasa mungkin berdasarkan pengikat rambut. " Rintangan sedemikan kepada proses deduktif mungkin telah menaikkan kemarahannya. Sebaliknya pula, ia mungkin dinotakan bahwa tuan tanah, Mrs. Hudson, tidak pernah digambarkan.
Watson, pada sebaliknya, mendapat reputasi sebagai pria wanita: dia berbicara dengan nada yang baik tentang mereka - memang, dalam semua cerita-cerita panjang dia berbicara dengan lama tentang kecantikan setidaknya satu karakter wanita - dan juga telah menikah dengan seorang dari mereka, Mary Morstan dari The Sign of Four .
[ sunting ]Tabiat
Namun, Holmes bukanlah seorang pria budiman keras era Victoria ; tetapi dia menggambarkan dirinya dan tabiatnya sebagai "bersifat Bohemia ". Dia mungkin sakit kekacauan dwikutub , karena sifatnya beralih dari hari-hari atau mingguan tampa aktivitas ke periode serupa pembuatan aktivitas intensif dengan suatu kasus yang menantang atau dengan hobinya, kimia bereksperimen: "akurasi dan kecerdasan keterlaluan ... [atau satu] suasana puitis dan bertafakur "," tiba-tiba radang untuk energi berahi ... diikuti oleh reaksi kelelahan. " Pembaca modern cerita-cerita Holmes mungkin terkejut mengetahui bahwa Holmes merupakkan pengguna kokain dan morpin (sementara ketika ada kasus, selalu ketika tidak kasus) meskipun Watson menggambarkan ini sebagai "satu-satunya kebiasaan buruk" Holmes. Tetapi, sebagaimana dicatat dalam salah satu cerita-cerita terakhir, Watson secara berangsur dapat membujuk Holmes untuk berhenti dari terus menggunakan narkoba seperti ini:
"Telah bertahun ku menariknya dari kegilaan dadahnya yang pada suatu ketika mencoba mengakhiri karirnya yang hebat. Kini ku tahu bahwa dalam situasi yang biasa dia tidak lagi asyik dengan stimulus ini, tetapi saya juga menyadari bahwa sifat ini tidaklah terhampus lagi, malah sedang menidur."
Menurut kebiasaan waktu itu, Watson tidak menanggap sebagai satu sifat jahat kebiasaan Holmes rokok (biasanya pipa), dan juga sifat mengolah cerita dan melanggar hukum (misalnya menipu polisi, menyembunyikan bukti, memecah masuk ke dalam rumah dan mencuri) ketika ia harus untuk tujuannya. Dalam England pada waktu Victoria, kelakukan seperti ini tidak dihitung sebagai kesalahan jika dilakukan seorang pria budiman untuk tujuan kebaikan, seperti menjaga martabat seorang wanita atau reputasi sebuah keluarga (argumentasi seperti ini diperbincangkan antara Holmes dan Watson dalam "Charles Augustus Milverton"). Oleh karena kebanyakan cerita berputar pada perilaku semacam, seorang pembaca modern harus menerima apa yang tidak dilakukan oleh seorang penyelidik yang 'menurut hukum' masa kini. (Akan tetapi kelakukan seperti ini masih menjadi bagian dari cerita-cerita investigasi, dengan dilakukan dengan tujuan baik.)
[ sunting ]Logika pemikiran Holmesian (atau Sherlockian)

"Barang milik Holmes" di Museum Sherlock Holmes di kota London .
"Dari setetes air", Holmes menulis dalam suatu esai yang diuraikan dalam A Study in Scarlet , "seorang logis bisa membuat inferens kemungkinan suatu Atlantik atau suatu Niagara tampa melihat atau mendengar satu atau yang lainnya. " Cerita Holmes sering dimulai dengan tonjolan bravura bakat Holmes untuk " taakulan deduktif ". Ia menarik perhatian pemikir logis dan mereka yang berminat dengan untuk mencoba membuat analisa tentang kelakukan Holmes saat ia membuat deduksi. Pemikiran Holmesian (istilah Inggris , Rakyat Amerika juga menggunakan istilah "Sherlockian") dilihat sebagai mencakup pembuatan inferans berdasarkan prinsip praktis yang jelas yang merupakan hasil penelitian mendalam (misalnya penelitian Holmes tentang jenis-jenis debu rokok berbeda) atau inferans pada keterangan yang paling baik pertamanya. Pada tahun 2002 Holmes diberikan dengan status orang kehormatan Royal Society of Chemistry yaitu satu-satunya karakter fiksional untuk mendapatkan status tersebut karena kontribusinya kepada penyelidikan forensik.
[ sunting ]Prinsip-prinsip
Prinsip Holmes yang digunakan olehnya bersifat nyata dan terang, dan secara umum berbentuk "Jika 'p', maka 'q'," dimana 'p' adalah bukti yang diperhatikan manakalah 'q' adalah apa yang bukti menyatakan. Tetapi ada juga, sebagaimana seorang bisa perhati dalam contoh berikutnya ini, keseringan prinsip yang serderhana susahnya. Dalam "A Scandal in Bohemia" Holmes membuat deduksi bahwa Watson telah makin basah belakangan ini dan menyatakan bahwa dia punya "seorang gaji gadis muda yang sungguh kikuk dan ceroboh." Bila Watson menyatakan rasa terkejut beliau dan bertanya Holmes bagaimana dia mengetahui ini, Holmes menjawab:
"Ia mudah dengan sendirinya ... Mata saya memberitahu saya bahwa dalam bagian dalam sepatu kiri Anda yang diterangi api perapian, kulit dicetak oleh enam luka yang hampir sejalan. Jelas ia dilakukan seorang yang telah secara cuainya mengkikis putaran pinggiran sol untuk membuang lumpur yang telah keras dari. Maka, Anda lihat, deduksi dua ganda saya yang Anda telah keluar dalam kondisi cuaca yang buruk dan Anda memiliki pembantu rumah wanita hasad yaitu memang merupakan kepribadian kebanyakan pembantu rumah London. "
Dalam kasus ini, kita bisa berkata bahwa Holmes telah mengunapakai beberapa prinsip-prinsip saling terkait seperti ini:
§  Jika kuli di bagian tepi sepatu dikikis dengan beberapa luka sehaluan, ia telah dilakukan seorang yang mengikisnya untuk membuang lumpur yang telah keras.
§  Jika sepatu seorang dokter abad ke-19 telah dikikis untuk membuang lumpur, maka orang yang telah melakukannya adalah gadis pembantu rumah beliau.
§  Jika seorang memotong sepatu saat mengikis ia untuk membuang lumpur, maka orang itu amatlah kikuk dan ceroboh.
§  Jika sepasang sepatu seseorang itu memiliki lumpur yang telah mengeras di tapaknya, maka orang itu telah keluar dalam cuaca buruk.
Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip seperti ini dalam suatu cara yang nyata (yaitu menggunakan aplikasi modus ponens secara berulang-kali), Holmes bisa membuat inferans dari
'P': Bagian-bagian tepi sepatu Watson terkikis dengan beberapa luka sehaluan.
pada
'Q1': Gadis gaji Watson kikuk dan ceroboh.
dan
'Q2': Watson sangat basah belakangan ini dan ini disebabkan ia keluar dalam keadaan cuaca buruk.
Tetapi mungkin Holmes tidak memberikan penjelasan yang wajar, - apapun, Holmes mungkin sadar akan laku gadis pembantu rumah Watson. Watson juga merupakan dokter, masakan dia tidak perlu untuk keluar dalam kondisi cuaca buruk.
Dalam situasi deduksi lain Holmes, ia lebih susah untuk mendasarkan inferans yang dibuat olehnya sebagai deduksi yang mengunapakai prinsip-prinsip umum, dan para anggota logika dan ilmuwan akan langsung mengenali cara yang digunakan sebagai " taakulan induktif "yaitu suatu khususnya merupakan" argumentasi penjelasan terbaik "atau, dalam istilah Charles S. Peirce , " penculikan ".Akan tetapi, referensi cara seperti ini sebagai deduksi oleh Holmes adalah mungkin. Dalam beberapa cerita, Holmes telah dikatakan tidak mengetahui apa-apa tentang filsafat, meskipun ia telah memetik Thomas Caryle .
Situasi-situasi dimana Holmes menggunakan deduksi umumnya adalah yang dia telah mengumpulkan sejumlah bukti yang besar, mengeluarkan paparan mengenai bukti-bukti yang ditemukan, dan kemudian mengarap penerangan yang paling nyata megenai semua bukti yang telah terkumpul. Misalnya dalam The Sign of Four , seorang pria ditemukan tewas dalam kamarnya, dengan senyuman mengerikan pada mukanya, dan penyebab pembunuhan yang tidak terus pasti pada waktu dia ditemukan. Dari informasi latar belakang yang diperolehnya bersama dengan bukti yang dikumpulkan di dan di sekitar tempat kejadian kejahatan, Holmes bisa membuat inferans yang pembunuh bukanlah seorang yang telah ditahan oleh Scotland Yard tentang kejadian itu (dengan setiap dari punya penerangan alternatif tersendiri), tetapi seorang yang lain . Sebagaimana Holmes sendiri berbicara dalam cerita tersebut, "Berapa kali saya memberitahu Anda bahwa saat yang tidak mungkin dikesampingkan, apa yang tinggal, bagaimana mungkin, harus kebenarannya?" Kata ini telah memasuki budaya populer Barat sebagai catchphase . Ia juga muncul dalam cerita-cerita Dirk gentlykarya Douglas Adams dimana penyelidik menggunakan kata bertentangan, "karena kita mengetahui sangat banyak tentang apa yang mungkin, tetapi sangat sedikit tentang yang mungkin".
Dalam contoh yang kedua, pada hakikatnya, penyelesaikan kejahatan itu oleh Holmes berdasarkan kedua aplikasi prinsip-prinsip umum dan argumentasi pada penjelasan yang paling mungkin.
Maka kesuksesan Holmes dalam jenis deduksinya adalah berdasarkan penguasaannya terhadap kedua bidang pengetahuan khusus seperti tapak kaki, debu rokok, jenis racun, dimana dia gunakan untuk menyimpulkan inferans mudah, dan kemampuan mengarah dan membebani penerangan-penarangan yang saling bertentangan badan bukti. Holmes juga bagus dalam mengumpulkan bukti melalui observasi, disamping mengenaipasti dan sesuai pergerakan pelaku kejahatan di kota London dan sekitarnya (untuk membuahkan bukti yang lebih banyak) yaitu keahlian yang tidak terkait dengan deduksi secara sendirinya, tetapi terkait semua dengan premis untuk deduksi Holmesian khusus. Tiga contoh deduksi Holmes tentang cara hidup Owner adalah: jam saku lama Dokter Watson dalam The Sign of Four , kayu jalanan Dokter Mortimer dalam The Hound of the Baskervilles , dan topi Henry Baker dalam " The Adventure of the Blue Carbuncle ".
Dalam cerita-cerita oleh Conan Doyle, Holmes sering komentar bahwa kesimpulan logiknya adalah bersifat " elementary ", dimana dia menanggap mereka sebagai mudah dan nyata. Dia juga mengacu kepada temannya sebagai " my dear Watson ". Tetapi, istilah terkenal, "Elementary, my dear Watson", tidak pernah muncul dalam setiap 60 karya Holmes yang ditulis Conan Doyle. Ia muncul pada akhir film 1929, The Return of Sherlock Holmes , yaitu film suara Sherlock Holmes pertama, dan mungkin bersumber dari penggunaan oleh skrip yang ditulis Edith Meiser dalam seri radio The New Adventures of Sherlock Holmes .
Ia juga harus dinotakan bahwa stereotip modern kita tentang prosedur polisi - seorang yang menemukan bukti fisik dibandingkan seorang yang mengaji kemampuan dan motif - berasal dari Holmes.
Para pembaa cerita-cerita Sherlock Holmes sering terkejut dengan temuan bahwa pengarangnya, Conal Doyle, merupakan seorang yang percaya kuat pada femomena paranormal , dan karakter logika dan skeptikal Holmes adalah bertentangan dengan perwatakannya sendiri dalam berbagai cara.
Kata "Sherlock" telah memasuki bahasa Inggris untuk makna penyelidik atau penyibuk. Ia juga sering digunakan sebagai slanga untuk menotakan kenyataan yang terang, seperti dalam fase sarkastik "No kidding, Sherlock."
Ia adalah penting untuk menotakan juga yang, dalam deduksi Holmesian, ia penting untuk mencoba menghampuskan semua kemungkinan lain, sebanyak yang mungkin. Ini membutuhkan sedikit latihan sebelum bisa diakses. Watson telah mencoba sekali dalam pembuatan deduksi Holmesian, dan juga memperi penjelasannya tersendiri, akan tetapi gagal mengidentifikasi kemungkinan sama yang lain, dan seterusnya salah dalam semua kali perlakukan.
[ sunting ]Sherlock Holmes: Manusia atau Mesin?

Patung Sherlock Holmes di Meiringen, Swiss.
"Amat banyak yang menggelarkannya sebagai mesin dibandingkan manusia." Watson mengatakan Holmes adalah "mesin kira kering", "kurang dalam simpati manusia sebagai beliau adalah unggul dalam intelijen", dan menyatakan yang "semua emosi ... adalah terkutuk untuk pikiran yang dingin, tepat, tetapi seimbang pula."
Dalam era Charles Babbage , Holmes mungkin telah ditulis sebagai komputer manusia. Dia melayani semua yang dijumpainya sebagai data, informasi untuk diintepretasi, dan tidak mengambil langkah tampa semua fakta. Seperti mesin, ia tidak punya kehidupan sosial dan juga seolah tidak makan maupun tidur (kendatipun saat beliau sakit).
Tetapi, ada komplikasi untuk teori ini. Meskipun satu komputer mungkin mendapat ide untuk bertunangan dengan seorang wanita untuk mendapatkan informasi dari, ia tidak bisa mengetahui cara melakukan ini (yaitu, membujuk wanita itu). Seorang komputer tidak akan menyamar atau bermain sebagaimana Holmes lakukan. Dalam fakta, jika prinsip deduksi Holmes diatas dihitung, ia merupakan logika yang terpencong. Sifat dwikutubnya, kemampuannya sebagai pemain dan penulis musik, dan kesukaannya untuk menunjuk-nujuk sesekali juga bertentangan dengan premis ini. Sedangkan "sifatnya yang bangga dan dingin selalu bertentangan ... [pada] tepukan publik" dan "berpaling dengan rasa benci dari nama buruk populer" tetapi "untuk sementara ia berhenti untuk menjadi sebuah mesin taakulan, dan dikhianati kasih sayang manusia untuk kekagumannya dan tepukan ... dari seorang teman. "
Sementara pengetahuan Holmes tentang sains dan logika adalah perlu ke sifat penyelidikan, ia seringkali pengetahuannya tentang sifat manusia yang membawa solusi. Misalnya, satu komputer bisa membuat taakulan bagaimana suatu kejahatan dilakukan, tetapi bukan mengapa . Untuk memahami motif, seseorang harus memahami kemanusiaan.
Kira juga penglihatan Profesor John Sutherland dalam pengadilan moral Holmes (yang mungkin) dalam akhir cerita "The Speckled Band".
[ sunting ]Novel-novel
§  A Study in Scarlet (disirikan pada tahun 1887)
§  The Sign of Four (diterbitkan pada tahun 1890)
§  The Hound of the Baskervilles (disirikan 1901-1902 dalam The Strand ; illustrasi asal oleh Sidney Paget
§  The Valley of Fear (disirikan 1914-1915) (melibatkan secara sekejapnya Profesor Moriarty)
[ sunting ]Cerita pendek
Untuk keterangan lebih lanjut lihat Daftar cerita pendek Sherlock Holmes oleh Conan Doyle .
Cerita-cerita pendek pada mulanya diterbitkan dalam bentuk periodikal; mereka kemudian dikumpulkan dalam lima antologi:
§  The Adventures of Sherlock Holmes memiliki cerita-cerita terbitan tahun 1891-1892 dalam The Strand .
§  The Memoirs of Sherlock Holmes memiliki cerita-cerita terbitan tahun 1892-1893 dalam The Strand sebagai episode-episode lanjut Adventures .
§  The Return of Sherlock Holmes memiliki cerita-cerita terbitan tahun 1903-1904 dalam The Strand .
§  His Last Bow Memiliki cerita-cerita terbitan tahun 1908-1913 dan 1917 .
§  The Casebook of Sherlock Holmes memiliki cerita-cerita terbitan tahun 1921-1927.
[ sunting ]Daftar-daftar cerita favorit
Ada dua daftar terkenal cerita favorit: yang terdaftar Conan Coyle sendiri, pada 1927, dan yang dipublikasikan Baker Street Irregulars pada tahun 1959.
Daftar Conan Doyle:
1.     "The Adventure of the Speckled Band"
2.     "The Red-Headed League"
4.     "The Adventure of the Final Problem"
5.     "A Scandal in Bohemia"
6.     "The Adventure of the Empty House"
7.     " The Five Orange Pips "
11.  "The Adventure of the Musgrave Ritual"
12.  "The Adventure of the Reigate Squire"
Daftar Baker Street Journal / Baker Street Irregulars:
1.     "The Adventure of the Speckled Band"
2.     "The Red-Headed League"
3.     "The Adventure of the Blue Carbuncle"
5.     "A Scandal in Bohemia"
6.     "The Adventure of the Musgrave Ritual"
7.     "The Adventure of the Bruce-Partington Plans"
9.     "The Adventure of the Dancing Pria"
10.  "The Adventure of the Empty House"
[ sunting ]"Hiatus"
Para penggemar Holmes merujuk pada periode antara 1891 ke 1894 - yaitu waktu Holmes "meninggal" dalam "The Adventure of the Final Problem" dan kemunculannya kembali dalam "The Adventure of the Empty House" - sebagai "Hiatus Besar". Ia dinotakan bahwa dalam satu cerita kemudian, "The Adventure of Wisteria Lodge", dijelaskan sebagai terjadi pada tahun 1892.
Conan Doyle menulis cerita-cerita tentang sepanjang satu dekade. Oleh karena mau menfokus pada novel-novel sejarahnya, dia membunuh karakter Holmes dalam "The Final Problem", yang muncul dalam percetakan pada 1893. Setelah melawan seruan umum selama delapan tahun, penulis menulis The Hound of the Baskervilles , yang muncul pada tahun 1901, dan meletakkannya pada periode sebelum "kematian" Holmes. Orang awam, sekalipun gembira dengan cerita itu, tidak puas dengan kondisi ini, maka Conan Doyle menghidupkan kembali Holmes dua tahun kemudian. Banyak telah membuat spekulasi mengenai motifnya membawa kembali Holmes dari perkuburannya, terutama penulis-direktur Nicholas Meyer , yang menulis esai tentang hal ini pada dekade 1970-an, tetapi karena sebenarnya tidak diketahui, selain yang nyata: para penerbit menawar untuk membayar uang yang banyak . Untuk apa-apa sebab, Conan Doyle terus menulis cerita Holmes untuk 25 tahun berikutnya.
Beberapa penulis telah keluar dengan penerangan alternatif sebab hiatus. Dalam novel Meyer, The Seven-Per-Cent Solution , hiatus dikatakan sebagai perehatan rahasia Holmes beberapa tahun setelah perawatan serintian dadahnya dengan Sigmund Freud , sementara dia secara jenaka mengusulkan bahwa Watson haru menulis account palsu tentang kematiannya: "Mereka takkan percaya Anda walau apapun . "
John Kendrick Bangs , pencipta fantasi Bangs , menulis buku pada 1897 berjudul Pursuit of the House-Boat (penyambungan pada karyanya A House-Boat on the Styx , dimana roh-roh orang terkenal yang telah meninggal mengembangkan klub di Hades ). Dalamnya, house-boat yang dimaksud (yang telah dicuri oleh karakter Captain Kidd ) terdeteksi oleh anggota-anggota klub dengan bantuan tidak lain dan tidak bukan Sherlock Holmes; yang memang telah mati.
Dalam tulisan memorinya, Conan Doyle memetik seorang pembaca yang mengadili bahwa cerita-cerita kemudian lebih parah dari cerita-cerita awal sehingga berkata ketika Holmes terhumbang diReichenbach Falls , dia mungkin tidak terbunuh, tetapi bukan orang yang sama setelahnya.
Perbedaan antara Holmes pra-dan pos-Hiatus telah menciptakan spekulasi antara mereka yang memainkan 'permainan' (membuat seseorang percaya Sherlock Holmes adalah orang bersejarah).Antara teori yang lebih mungkin dan menarik: Holmes yang kemudian adalah penyamar (mungkin juga Profesor Moriarty), cerita-cerita kemudian adalah fiksi yang dibuat untuk memenuhi kantong penulis lain (ini sering digunakan untuk cerita yang konon ditulis Holmes sendiri), dan Holmes dan Profesor Moriarty sebenarnya adalah variasi The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson . Antara teori khayalan yang diminati banyak pula adalah cerita The Case of the Detective s Smile oleh Mark Bourne, yang terbit dalam antologi Sherlock Holmes di Orbit , teori ini mengklaim bahwa antara tempat yang dikunjungi Holmes adalah Alice 's Wonderland dan di situ ia berhasil menyelesaikan kasus kue tart yang tercuri, dan seterusnya pengalamannya di situ memaksanya berhenti menagih kokain.
[ sunting ]Penyesuaian-penyesuaian
[ sunting ]Penyesuaian legal
Karena Sherlock Holmes adalah karakter yang sangat populer, ada banyak akting panggung dan adaptasi bioskop karya-karya Conan Doyle sebagaimana Hamlet atau Dracula sering direvisi dan diadaptasikan kembali.
[ sunting ]Karya-karya terkait dan derivatif (tidak legal)
Selain kerja legal cerita-cerita Sherlock Holmes, karya Lost Special (1908) oleh Conan Doyle memperlihat seorang karakter 'penaakul amateur' yang secara jelas mau diidentifikasi sebagai Holmes oleh para pembacanya. Penjelasannya tentang kehilangan yang terjadi secara tiba-tiba dihujah dalam gaya kepribadian Holmes yang klasik, tetapi rupa-rupanya salah pula - nyata Conan Doyle sendiri pun pandai meyakinkan tentang karakter ciptaanya. Satu cerita pendek yang ditulis Conan Doyle yang mengunapakai ide yang sama adalah "" The Man with the Jam ". Satu lagi contoh lawak Conan Doyle adalah" Bagaimanakah Watson Learned the Trick "(1924), satu parodi tempat dimana Watson dan Holmes sarapan. satu lagi parodi oleh Conan Doyle adalah "The Field Bazaar". Dia juga menulis sumber lain, terutama skrip pentas yang mempersembahkan Holmes.
Kemampuan-kemampuan Sherlock Holmes sebagai lawan bagus dan pemikir logis menjadi penyebab kepada penulis buku lain yang membantu menaikkan namanya, atau informasi eksploitasinya, untuk plot mereka. Ini mencakup Holmes sebagai pecandu kokain, dimana fantasi dadahnya menyebabkan dia menyalahkan satu Profesor Moriarty yang baik kepada penjahat besar ( The Seven-Per-Cent Solution ), pada plot-plot sains fiksi yang melibatkannya diaktifkan kembali setelah mati untuk memberantas kejahatan di masa depan ( Sherlock Holmes di 22nd Century ). Pembikin film Gene Wilder menulis, mengarah dan bermain dalam The Adventure of Sherlock Holmes 'Smarter Brother setelah ditantang membikin komedi pasal beliau. Sherlock Holmes juga memiliki satu moyang, Merlock Holmes, dalam animasi "Flint the Time Detective!"
Satu pengaturan yang kebanyakan untuk skrip tidak legal memperlihat Holmes dan Watson melawan para Nazi . Paling dinotakan adalah film yang dibuat pada masa Perang Dunia II dilakoni Basil Rathbone , tetapi lebih sekarang The Curse of the Nibelung: A Sherlock Holmes Mystery . Skrip begini adalah sebagai tabik kepada semangat patrotisme Conan Doyle, memang cerita berkanunnya ""His Last Bow "menjelaskan Holmes dan perhubungannya dengan MI5 pada malam sebelum Perang Dunia Pertama .
[ sunting ]Spekulasi Holmesian
Sesuatu favorit lakuan waktu luang diantara penggemar-penggemar Sherlock Holmes adalah untuk membuat asumsi bahwa Holmes dan Watson adalah manusia yang benar-benar ada, dan Arthur Conan Doyle hanyalah "agen kesasteraan" mereka berdua. Mereka (yaitu peminat) juga mencoba untuk "menemukan" fakta-fakta baru megenai Holmes dan Watson, yaitu dari klu-klu dalam cerita atau dengan menggabungkan cerita-cerita dengan fakta historis. Cendakiawan kanun awal termasuk Ronald Knox dan Christopher Morley , pendiri The Baker Street Irregulars .
Pemain berpengaruh pertengahan abad ke-20 Holmes bersejarah merupakan William S. Baring-Gould , dan karyanya terkait hal ini mencakup The Chronological Holmes (1955), sebagai satu percobaan untuk mencantumkan semua hal yang terjadi dalam cerita-cerita Holmes dalam satu garis waktu; Sherlock Holmes of Baker Street (1962), yaitu satu "biografi" berpengaruh Holmes; danNero Wolfe of West thirty-fifth Street (1969), yang juga merupakan "biografi" kepribadian penyelidik Rex stout , Nero Wolfe , yang mempopulerkan teori yang Wolfe "sebenarnya" adalah anak ke Sherlock Holmes dan Irene Adler, dengan Wolfe memiliki karakter serupa dengan abang Holmes, yaitu Mycroft.
Baring-Gould juga mengedit The Penjelasan Sherlock Holmes {1967), yang menggabungkan kanun lengkap dan seratus ribu penerangan dan illustrasi yang bersumber kesasteraan Holmes ke dalam dua volume. Dorothy Sayers , pencipta detektif Lord Peter Wimsey , juga menulis beberapa esai yang menarik tentang spekulasi Holmesian , kemudian diterbitkan dalam Unpopular Opinions , termasuk diskusi menarik nama tengah Watson.
Pada tahun 2004 dan 2005 karya baru The New Penjelasan Sherlock Holmes , yang disunting oleh Leslie S Klinger diterbitkan untuk merayai hari jadi Holmes yang ke-150. Tanggal yang sering diberi sebagai hari jadi Holmes adalah Januari 6 [1] , (1854) dan ini "mencerminkan spektrum pandangan-pandangan tentang kontroversi-kontroversi Sherlockian" dibandingkan "teori pribadi Baring-Gould".
Ada juga ide bahwa banyak karakter dalam cerita-cerita Holmes didasarkan secara berat pada orang yang ada, terutama Friedrich Nietzsche (yang mungkin menjadi model pada Holmes sendiri dan Profesor Moriarty), dan bahwa Conan Doyle meminjam dari penulis lain, sebagai mana selalu dilakukan antara para penulis.
[ sunting ]Keluarga Holmes
Satu cabang yang menarik khususnya untuk "diselidiki" adalah "eksplorasi" fakta-fakta tersebut sejarah keluarga Holmes pada waktu ia masih muda, dimana hampir tidak disebutkan dalam cerita-cerita oleh Conan Doyle. Dalam "The Adventure of the Yunani Interpreter", Watson menyatakan: "Saya tidak pernah mendegarnya merujuk pada hubungan darahnya, dan sangat jarang sekali ke kehidupan awalnya." Tetapi dalam cerita itu, selain memperkenalkan kakaknya, Holmes berbicara satu-satunya fakta tentang keluarganya yang disebut dalam setiap cerita tentang - "Moyang saya merupakan pemedang desa ... nenek saya ... merupakan kakak / adik ke Vernet, artis Prancis itu "(mungkin Horace Vernet ). Selain ini, semua pernyataan tentang keluarga Holmes hanyalah spekulasi semata-mata. Misalnya, adanya suatu kepercayaan yang emaknya bernama Violet, berdasarkan kesukaan Conan Doyle terhadap nama tersebut dan empat Violet yang kuat dalam kanun; tetapi, sebagaimana dinotakan oleh Baring-Gould, dalam Inggris yang diduduki Holmes, Violet adalah nama yang banyak.
Amat jelas dari referensi pada "universitas itu" dalam "The Adventure of the Gloria Scott "," The Adventure of the Musgrave Ritual ", dan juga sedikit dari cerita" The Adventure of the Three Students ", yang Holmes mendapat didikan di Universitas Oxford atau Cambridge , meskipun persoalan yang mana satu terus menjadi debat selamanya (Baring-Gould percaya bahwa bukti teks memberi indikasi bahwa Holmes menghadiri keduanya).
"Biografi" paling berpengaruh tentang Holmes adalah Sherlock Holmes of Baker Street oleh Baring-Gould. Bersemuka dengan keengganan Holmes tentang latar belakang keluarga dan kehidupan awalnya, Baring-Gould menciptakan satu untuknya. Mengikuti, Sherlock Holmes lahir di Yorkshire sebagai anak bungsu dari tiga anak Siger Holmes dan Violet Sherrinford. Kakaknya Mycroft yang merupakan anak kedua, muncul dalam kanun, tetapi yang tertua, Sherrinford Holmes, telah dibuat oleh Baring-Gould untuk membebaskan Mycroft dan Sherlock dari keharusan mengikuti Siger sebagai tuan tanah desa. (Dalam realitas, "Sherrinford Holmes" merupakan nama yang ditimbangtarakan oleh Conan Doyle sebelum dia mengatur nama Sherlock.) Nama Siger Holmes diambil oleh cerita "The Adventure of the Empty House", dimana dalamnya Sherlock mengambil waktu menyamar sebagai pendaki gunung berkebangsaan Norwegia yang disebut Sigerson. (Ini bukanlah suatu klu yang baik tentang ayah Sherlock Holmes, tetapi dengan tidak adanya klu asli merupakan yang terbaik Baring-Gould bisa berbuat.)
Sherrinford punya peran yang signifikan dalam novel oleh penulis bukan Doyle tentang Holmes, novel Doctor Who All-consuming Fire oleh Andy Lane , yang juga ada kameo oleh Siger.
Sedikit versi lain tentang keibubapaan Holmes:
§  Karya The Seven Percent Solution oleh Nicholas Meyer mengatakan bahwa ibunya telah berlaku curang kepada ayahnya, dan berikutnya ayahnya itu membunuh kedua istrinya itu dan dirinya sendiri. Ia juga mengandung bahwa guru matematika, Profesor Moriarty, yang membawa kabar itu kepada Sherlock yang masih anak-anak. Ini bukan saja menjelaskan pemilihan karirnya, tetapi juga (dalam sifat Freudian ) kebenciannya terhadap Profesor Moriarty.
§  Watson 's Last Case karya Ian Charnocks menamakan ayahnya sebagai Sherlock Holmes, Sr .
§  Sherlock Holmes 's Last Case oleh Robert D'Artagnan menamakan ayahnya sebagai Mark Moriarty dan memberi nama sebenarnya Holmes sebagai Joseph Moriarty , dengan menjelaskan bahwa dia telah diangkat oleh Gregory C. Holmes dan ibunya Lydia Mycroft Holmes . Ini akan menjadi sebagai adik Profesor James Moriarty.
§  I, Sherlock Holmes oleh Micheal Harrison menyebut ayahnya sebagai Captain Siger Holmes dari Serikat Hindia Timur Inggris .
§  Dead Man 's Confession menamakan ayahnya sebagai Robert Holmes dan ibunya sebagai Carla "Violet" Holmes .
§  The Childhood of Sherlock Holmes menyebut ayahnya sebagai David William Holmes dan ibunya sebagai Catherine Simone Lecomte-Vernet .
§  The Holmes-Dracula File oleh Fred Saberhagen menamakan tua sebenarnya sebagai orang yang mengadakan hubungan rahasia dengan Cik Holmes: Vampire Radu the Handsome , yaitu adik Vlad III Dracula , yang telah menggantikannya sebagai penguasa Wallachia . Ini akan membuat Sherlock sebagai adik saudara Dracula (dimana dia disemukakan dengannya dalam novel The Case of the Sanguinary Count oleh Loren D. Estleman ).
§  The Surrogate Assassin merubah tua Sherlock Holmes sebagai adik kepada Mary Ann Holmes , seorang tokoh bersejarah yang lebih dikenal sebagai ibu kepada John Wilkes Booth . Ini akan membuat Sherlock sebagai saudara satu Booth.
§  " The Sixth Napoleon "oleh Thaddeus Holt mengidentifikasi Holmes sebagai keturunan serupa dengan Napoleon I, bapaknya adalah anak ke pernikahan tersembunyi anak Napoleon, Duke Reichstadt, dengan diubah saat ia masih bayi untuk satu anak yang tumbuh menjadi Archduke Maximilian, Kaisar Meksiko.
[ sunting ]Keluarga Holmes dan keluarga Wold Newton
Dengan didasarkan penulisan Philip José Farmer , konsep keluarga Wold Newton adalah pembuatan pohon genealogi besar yang menghubungkait banyak karakter fiksional satu sama lain dan kepada beberapa tokoh bersejarah. Tambahan kepada pohon ini adalah berdasarkan tulisan pencipta-pencipta asal, penulis Pastis, an "cendakiawan-cendakiawan Wold Newton". Sherlock Holmes telah menjadi satu karakter yang penting dalam pohon ini. Keluarga Holmes dan berbagai generasinya telah menjadi hal diskusi banyak artikel-artikel Wold Newton. Sherlock sendirinya telah lahir sebagaiWilliam Sherlock Scott Holmes pada Januari 6 , 1854 pada Siger Holmes dan istrinya Violet Rutherford . Dia merupakan satu dari delapan saudara, termasuk Mycroft, yang orang seketurunannya termasuk beberapa karakter lain. Penyidik ​​ini diberi sebagai bapak kepada setidaknya delapan anak, termasuk Nero Wolfe. Sherlock Holmes juga telah dipikirkan banyak sebagai moyang kepadaSpock dari Star Trek melalui emaknya, Amanda Grayson . Holmes dikatakan memiliki satu cucu cicit perumpuan bernama Shirley Holmes dalam cerita televisi yang punya nama yang sama. Tetapi tentunya, Doyle sendiri tidak pernah memanggil karakter ciptaannya apa-apa yang lain dari "Sherlock Holmes", maka yang lainnya hanyalah asumsi semata.
[ sunting ]Hak cipta Sherlock Holmes
Hak cipta karya-karya Sir Arthur Conan Doyle dan karakter Sherlock Holmes dipegang secara umum oleh para cucu cicitnya, dimulai dengan anak pertamanya Adrian Doyle. Setelah kematian Adrian pada tahun 1970, Dame Jean Conan Doyle (anak perumpuan Conan Doyle) dan cucu cicitnya yang lain menjual hak cipta kepada Investasi Baskerville, satu perusahaan yang dipimpin oleh istri anak pertama Conan Doyle yang lalu. Bank Skotlandia mengambil-alih haknya setelah satu kegagalan menlangsaikan hutang oleh perusahaan itu dan seterusnya melelongnya kepada satu konsorsiumyang dipimpin pembikin produksi seri Holmes pada 1954, Sheldon Reynolds.
Pada tahun 1981, hak cipta telah berakhir di seluruh dunia kecuali di Amerika Serikat, dimana ia telah ditangkap kembali oleh anak perumpuan Sir Arthur yaitu Dame Jean Conan Doyle dibawah ketentuan UU Hak Cipta 1976 AS
Setelah kematian Dame Jean, satu bekas istri Sheldon Reynolds, Andrea Plunket, mengklaim bahwa dia adalah pemilik sebenarnya hak cipta yang ada. Klaim ditolak dalam beberapa seri hasil Mahkamah Agung AS, dan cobaannya untuk mengecapdagangkan Sherlock Holmes ditolak oleh Kantor Paten Amerika Pengadilan-pengadilan telah memutuskan bahwa Plunket tidak memiliki dan mewakili hak Conan Doyle di Amerika Serikat.
Aslinya, Dame Jean meninggalkan hak Amerika pada Institut Diraja Nasional Orang-orang Buta , tetapi para pemegang Estet mau tetap dalam keluarga beliau dan perdebatan satu pembelian kembali; dan Estet Dame Jean Conan Doyle terus memiliki hak cipta dalam Amerika Serikat. The Case Book adalah satu-satunya buku dengan hak cipta Amerika yang masih ada dan akan pindah ke domain publik pada tahun 2023.
Para pembikin produksi Star Trek: the Next Generation terpaksa membayar estet Doyle dua kali untuk penggunaan karakter dan pengaturan Sherlock Holmes. Kali pertama adalah pada waktu episode musim kedua " Elementary, Dear Data ", dimana penjaga kapal dalam fantasi holodeck menemukan diri mereka berhadapan dengan Moriarty yang dapat merasa. Moriarty muncul lagi dalam episode musim keenam " Ship in a Bottle ".
[ sunting ]Peran dalam sejarah cerita detektif
Satu tanggapan banyak yang salah adalah bahwa cerita-cerita Sherlock Holmes secara sendirinyalah yang telah menghasilkan aliran cerita investigasi fiksi. Pada faktanya, karakter Holmes dan modus operandi nya didasarkan dua duluan, Auguste Dupin dan Monsieur Lecoq dan teknik mereka untuk solusi kejahatan. Dengan keduanya diciptakan Edgar Allan Poe dan Émile Gaboriau , keduanya merupakan tim dimana Holmes sendiri pun merujuk. Banyak penyelidik ahli fiksional telah meniru teknik logika Holmes dan mengikuti jejak langkahnya, dalam berbagai cara. Beberapa yang lebih populer yang melanjutkan tinggalan Holmes termasuk Hercule Poirot oleh Agatha Christie , Ellery Queen , Philip Marlowe , Sam Spade , Perry Mason , Columbo , Dick Tracy , seri buku anak-anakMelayu Brown , seri cerita investigasi anak Detective Conan , movie ke-6 Detective Conan , The Phantom Of Baker Street dan juga hero buku komik Batman . Variasi modern mungkin merupakan seri TV NBC Law and Order: Criminal intent dan seri TV Monk oleh USA Network , yang juga meniru cara "analisa senyap" Holmesian, dimana tidak orang yang bersuara saat karakter sedang melakukan kerja siasatannya. Monk juga punya satu abang, dimana, seperti abang Holmes, Mycroft, lebih kompeten tetapi kurang berminat dalam kejahatan. Satu lagi analog adalah seri Fox X-Files , denganAgen Khusus Fox Mulder (dimainkan David Duchovny ) dalam peran Holmes dan Agen Khusus Dana Scully (dimainkan Gillian Anderson ) memain peran Watson (sehingga juga adalah seorang dokter!); investigasi mereka lebih outre , tetapi kita hampir bisa mendengar Mulder memetik Holmes, "... apa yang tinggal harus kebenarannya."
[ sunting ]Referensi budaya pop lain
Banyak penulis telah membuat referensi kepada Conan Doyle, atau karakter-karakter dari ceritanya dalam tabikan, secara lebih atau kurangnya. Referensi seperti ini bisa termasuk satu perkembangan plot, menaikkan tingkat keinterlektualan bagian atau terjadi sebagai telur easter untuk penonton yang peka.
[ sunting ]Catatan
1.      Para peneliti Holmes yang memetik tanggal ini berdasarkan kutipan Holmes dari Twelfth Night dengan lebih banyak dari setiap script akting Shakespeare .
[ sunting ]Aktor-aktor yang memainkan karakter Sherlock Holmes

[ sunting ]Referensi
§  Baring-Gould, William S. The Penjelasan Sherlock Holmes Clarkson N. Potter, Inc., New York, NY. ISBN 0-517-50291-7
§  Klinger, Leslie S. The New Penjelasan Sherlock Holmes WW Norton & Company, Inc., New York, NY. ISBN 0-393-05916-2
[ sunting ]Lihat juga
§  HOLMES (sistem pengomputeran polisi)
§  Professor Challenger (satu lagi karakter Doyle)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar