Kamis, 28 Juli 2011

KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA


Oleh: Frederikus Prima Dikiman (Mr. Black Hat)

   Di dunia hanya ada 3 (tiga) negara yang memiliki biodiversitas tinggi, yaitu: Brazil, Zaire, Indonesia.
   Indonesia dikategorikan negara megabiodiversitas. Alasannya karena:

a.       Terletak di daerah tropis dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun dengan 200-225 cm/tahun, dan matahari sepanjang tahun. Karena itulah, iklim di Indonesia adalah hutan hujan tropis yang subur.
b.      Hidup aneka jenis spesies makhluk hidup (300 sp hewan Mamalia, 7500 sp Aves, 2000 sp Reptil, 25000 sp Tumbuhan Biji, 1250 sp Tumbuhan Paku, 7500 sp Lumut, dll).
c.       Hidup flora dan fauna Enaemik yang tidak dijumpai di tempat lain tetapi hanya ditemukan di tempat tertentu, seperti:
·         Rafflesia Arnoldi di Bengkulu
·         Komodo di Pulau Komodo
d.      Memiliki tumbuhan dan hewan langka yakni makhluk hidup yang hampir punah karena jumlahnya yang terbatas, seperti:
·         Tumbuhan langka: Matoa, Sukun berbiji, dll.
·         Hewan langka: Komodo, Gajah Asia, Banteng, Penyu, Orang utan, Tapir, dll.
e.      Memiliki aneka flora dan fauna liar yang belum dibudidayakan memiliki sifat genetic yang asli.
f.        Memiliki tumbuhan tipe Indo-Malaya dengan areal maha luas. Flora Indonesia-Filipina-Semenanjung Malaya sama karena memiliki sejarah geologi yang sama, beriklim tropis, topografi tanah sama, sifat fisika dan kimiawi tanah serupa. Flora di 3 (tiga) negara ini dikenal sebagai Flora Malesiang. Flora di Indonesia bagian barat tidak sama dengan di Indonesia bagian timur, seperti data pada table berikut.
No.
Jenis Pohon
IBB
IBT
1
Pohon Meranti
350 jenis
25 jenis
2
Rotan
+
-
3
Hutan kayu putih
-
+
4
Matoa (Poneha sp)
sedikit
Beraneka jenis
5
Sagu
sedikit
Aneka jenis
6
Nangka
Aneka jenis
Beberapa jenis
g.       Memiliki fauna tipe Oriental (Asia), Australia serta hewan peralihan, menempati wilayah Indonesia menurut 3 wilayah biogeografis menurut 2 arah:
·         Garis Weber: membatasi Sulawesi bagian timur, memanjang ke utara hingga Kepulauan Aru. Sehingga disebelah timur Garis Weber ada fauna tipe Australia.
·         Garis Wallace: membatasi Selat Makasar menuju selatan  hingga Selat Lombok. Dibagian barat garis Wallace terdapat fauna tipe Oriental/Asiatik. Diantara ke-2 daerah ini terdapat fauna tipe peralihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar