Pada zaman dahulu
kala, hiduplah seorang drakula yang sangat kejam dan serakah. Dia seenaknya saja
menghisap darah manusia. Pada suatu hari, dia menemui ajalnya dikarenakan tiang
pasak menancap di dadanya. Dan akhirnya dia pun dibawa oleh para malaikat untuk
diadili. Ternyata neraka yang paling jehanam tidak mau menerima tubuh si
drakula. Melihat situasi ini, Tuhan kasihan pada kelelawar dan memberikan dia
kesempatan untuk hidup kembali.
Tuhan: hey drakula,
kali ini aku akan memberikan kesempatan kamu untuk hidup. Tapi bukan sebagai
drakula, tetapi sebagai makhluk lain. Wujud apa yang kamu inginkan?
Drakula: Tuhan, aku
hanya ingin menjadi sebuah makhluk hidup yang bisa terbang, bersayap, dan
menghisap darah.
Tuhan: Baiklah.
Akan kuubah wujud mu.
Seketika itu juga,
berubalah drakula tersebut menjadi seekor kelelawar. Di bumi, kelelawar itu
selalu berbuat keonaran dan menghisap darah hewan lainnya. Tapi, itu tidak
berlangsung lama karena kelelawar tersebut mati ditembak pemburu.
Kemudian kelelawar
tersebut dibawa ke atas untuk diadili. Melihat situasi yang tidak memungkinkan,
maka Tuhan berbelas hati dan memberikan kesempatan pada kelelawar untuk hidup
lagi.
Tuhan: Hey
kelelawar, melihat kondisi yang tidak memungkinkan, maka Aku ijinkan kamu untuk
hidup. Wujud apa yang kamu inginkan?
Kelelawar: Pokoknya
aku ingin menjadi makhluk hidup, punya sayap, bisa terbang, dan menghisap
darah.
Tuhan: Ok kalau
begitu. Akan kuubah wujudmu.
Seketika itu juga,
Tuhan merubah kelelawar menjadi seekor nyamuk. Di bumi nyamuk tersebut selalu
berbuat keonaran. Dia selalu menghisap darah manusia. Tapi itu tidak
berlangsung lama, karena nyamuk tersebut tewas oleh Baigon. Kemudian nyamuk
tersebut dibawa ke atas untuk diadili.
Melihat situasi
yang tidak memungkinkan, maka Tuhan mengijinkan nyamuk tersebut untuk hidup di
bumi satu kali lagi.
Tuhan: Hey nyamuk,
aku ijinkan kamu kembali hidup di bumi. Tetapi tidak dalam wujud makhluk hidup.
Melainkan dalam wujud benda mati. Wujud apa yang kau inginkan?
Nyamuk: Pokoknya
saya ingin menjadi benda yang punya sayap, dan menghisap darah.
Seketika itu juga,
Tuhan merubah nyamuk tersebut menjadi LAURIER WINGS pembalut wanita.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA,
KETAWA RAMAI-RAMAI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar