Oleh: Frederikus Prima Dikiman
Manggarai adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dulu, daerah Manggarai sangat luas, namun karena adanya pemekaran wilayah, daerah Manggarai semakin kecil. Masyarakat Manggarai sangat ramah dengan orang, meskipun masih ada sedikit yang kurang ramah, tetapi hampir seluruhnya ramah.
Berikut ini adalah ciri khas yanga ada pada masyarakat Manggarai.
1. Selalu menegur sesama. Bila bertemu dengan orang yang sekalipun tak dikenal pasti diitegur, misalnya saja ketika dua orang yang berpapasan di jalan ketika pulang dari kebun. Maskipun tak saling kenal, pasti ditegur.
2. Masyarakat Manggarai sangat lekat dengan kopi dan babi. Kopi biasa diminum ketika pagi maupun sore hari. Begitu juga kalau ada tamu (meka). Kopi biasanya diminum ditemani dengan rokok. Masyarakat Manggarai juga hobi memakan daging babi (biasanya pada saat hari raya, dan pesta). Setiap ada acara pasti ada daging babi. Daging babi biasanya diolah dengan dicampur daun ubi (saun daeng/daun singkong). Kebiasaan masyarakat Manggarai dengan babi adalah julu. Julu adalah dimana daging babi dijual kepada keluarga atau tetangga terdekat dengan system bon. Julu juga melambangkan makna saling membantu.